 |
| Writing |
Memang sih tidak ada larangan untuk menulis seberapa pendek atau panjang suatu artikel dalam sebuah blog. Tapi patut dicoba jika sekarang menulis di blog sebaiknya kreativitas menulis dikembangkan lagi agar artikel kita lebih berisi dan berbobot.
Mengapa harus agak panjang?
Beberapa alasan dibawah ini mungkin bisa membantu anda mengapa artikel yang pendek itu harus dihindari.
(1) Artikel kurang berbobot atau berisi
Diatas sudah dijelaskan bahwa artikel yang pendek cenderung kurang berisi dan bobotnya agak kurang. Misalnya anda menulis tentang "Bunga", kemudian topik ini hanya dijelaskan dengan dua paragraf. Kurang sekali tentunya dan orang yang membaca artikel anda mungkin akan kecewa karena informasi yang diperoleh sangat sedikit.
Jadi kembangkanlah artikel tersebut dan penuhi dengan warna-warni informasi. Informasi yang disampaikan tentunya harus berhubungan dengan topik yang dibuat. Buatlah para pembaca blog anda senang.
(2) Kurang inovasi
Dalam menulis artikel pun inovasi diperlukan agar pembaca semakin hanyut dengan apa yang kita tulis. Artikel pendek tidak menyajikan banyak inovasi karena hanya bisa disajikan secara singkat.
Lain halnya jika artikel di tulis dengan panjang disertai gaya tulisan dan penyajian yang menarik. Kita sendiri yang membuat artikel tersebut akan merasa puas setelah membacanya dan diharapkan para pembaca juga merasakan kepuasan yang sama.
Jadi tolak ukurnya adalah diri kita sendiri apakah artikel yang dibuat berbobot atau tidak. Jika setelah membaca artikel yang dibuat kita merasa masih ada yang kurang, maka cobalah untuk menambahkan lagi agar kekurangan itu bisa diatasi. Menambahkan kekurangan berarti akan menambah panjang artikel anda bukan?
Koreksilah artikel yang sudah dibuat dan lakukan perbaikan-perbaikan agar isinya semakin baik, berbobot dan kaya informasi.
(3) Kemungkinan ditinggal pembaca
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Saya sendiri pernah menjumpai artikel yang belum diskrol sama sekali sudah terlihat end-ing-nya. Gairah untuk membaca jadi hilang dan terpaksa saya langsung mencari tombol "x" pada tab browser.
Mungkin para pembaca di blog anda bisa juga merasakan hal yang sama jika menemukan artikel jenis itu. Bisa-bisa langsung ditinggal pembaca dan kesempatan untuk mendapatkan pageview lebih menjadi hilang.
(4) Kesempatan menambah pageviews hilang
Menyambung dari yang nomer 3 tadi tentang kesempatan pageviews yang hilang, mengapa hal itu bisa terjadi? Hal ini bisa dijelaskan seperti ini.
Ketika pembaca sudah meninggalkan blog karena tidak merasa puas, berarti kesempatan pembaca tersebut untuk melihat artikel lain yang ada di blog hilang. Jika mereka masih membaca artikel kita, maka mereka akan bisa melihat artikel yang ada di related post, popular post dan lainnya.
Kemungkinan artikel tersebut di klik pun semakin besar, tapi karena mereka sudah pergi maka kesempatan itu pun menguap.
(Baca juga : Widget-widget untuk meningkatkan pageviews blog)
(5) Kemampuan menulis kita semakin terasah
Ide-ide menarik untuk tulisan akan keluar begitu saja ketika jari-jari sedang menari di keyboard. Semakin sering anda menulis maka kemampuan menulis pun semakin berkembang. Membuat tulisan panjang akan memaksa anda untuk semakin giat menggali ide untuk dituangkan pada tulisan. (Baca juga : Belajar mengetik 10 jari)
Hasilnya kita pun terbiasa untuk menghasilkan ide-ide cepat dan menarik agar bisa menghasilkan tulisan panjang dan berbobot. Nah untuk seterusnya kita tidak akan kesusahan mencari ide karena otak sudah terlatih untuk itu.
Itulah beberapa hal yang membuat anda harus meninggalkan artikel pendek. Jika anda setuju dengan apa yang saya tulis, anda mungkin memperoleh apa yang disampaikan diatas. Tapi jika anda tidak setuju, itu tidak masalah juga kok. Karena ini hanyalah pendapat saya saja dan andapun tidak dipaksa untuk itu.
Tapi jika anda ingin mendapatkan pengalaman baru dan berbeda dalam menulis, mungkin isi artikel ini bisa dicoba dan mudah-mudahan manfaat positif bisa anda raih.
Dalam blog inipun ada beberapa artikel pendek dan akan segera saya perbaiki agar semakin membuat pembaca senang. Artikel pendek itu saya hasilkan ketika masih baru belajar nge-blog dan belum berpengalaman dalam menulis.
Tapi setelah sekian tahun nge-blog akhirnya pelajaran inipun diperoleh dan saya bagikan agar bisa bermanfaat bagi anda semua..
Selamat menulis artikel dan semoga semakin jago dalam menulis sehingga pembaca senang dan akhirnya blogpun terkenal di dunia maya..
(5) Kemampuan menulis kita semakin terasah
Ide-ide menarik untuk tulisan akan keluar begitu saja ketika jari-jari sedang menari di keyboard. Semakin sering anda menulis maka kemampuan menulis pun semakin berkembang. Membuat tulisan panjang akan memaksa anda untuk semakin giat menggali ide untuk dituangkan pada tulisan. (Baca juga : Belajar mengetik 10 jari)
Hasilnya kita pun terbiasa untuk menghasilkan ide-ide cepat dan menarik agar bisa menghasilkan tulisan panjang dan berbobot. Nah untuk seterusnya kita tidak akan kesusahan mencari ide karena otak sudah terlatih untuk itu.
Akhirnya..
Itulah beberapa hal yang membuat anda harus meninggalkan artikel pendek. Jika anda setuju dengan apa yang saya tulis, anda mungkin memperoleh apa yang disampaikan diatas. Tapi jika anda tidak setuju, itu tidak masalah juga kok. Karena ini hanyalah pendapat saya saja dan andapun tidak dipaksa untuk itu.
Tapi jika anda ingin mendapatkan pengalaman baru dan berbeda dalam menulis, mungkin isi artikel ini bisa dicoba dan mudah-mudahan manfaat positif bisa anda raih.
Dalam blog inipun ada beberapa artikel pendek dan akan segera saya perbaiki agar semakin membuat pembaca senang. Artikel pendek itu saya hasilkan ketika masih baru belajar nge-blog dan belum berpengalaman dalam menulis.
Tapi setelah sekian tahun nge-blog akhirnya pelajaran inipun diperoleh dan saya bagikan agar bisa bermanfaat bagi anda semua..
Selamat menulis artikel dan semoga semakin jago dalam menulis sehingga pembaca senang dan akhirnya blogpun terkenal di dunia maya..
Baca juga :
- Cara membuat semangat menulis terus membara
- Cara meningkatkan kemampuan menulis
- Inilah tantangan untuk menulis artikel di blog
reff : http://puteka85.blogspot.com/2014/12/stop-mulai-sekarang-jangan-menulis-artikel-pendek.html
0 comments:
Post a Comment